Rabu 29 Jun 2016 01:12 WIB

Ahmadinejad Disebut Bakal Ikut Pilpres Iran 2017

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
Foto: Reuters/Murdani Usman
Mantan presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Lama tak muncul, mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad mengumumkan dirinya untuk kembali maju sebagai pemimpin di negara Mullah itu. Pemilihan Presiden (Pilpres) Iran, akan digelar pada 2017 mendatang. Tahun politik tersebut dikabarkan akan menjadi pertarungan politik terbaru bagi mantan presiden yang dikenal sebagai musuh utama Zionis Israel itu.

Media di Israel, Haaretz mengabarkan, Selasa (28/6) keinginan Ahmadinejad kembali ke ranah politik diungkapkan dia saat ceramahnya di Masjid Narmak, Teheran, Iran. Kehadiran Ahmadinejad di masjid itu dikabarkan sebagai kemunculan pertama kalinya setelah Ahmadinejad tak lagi menjadi presiden 2013 lalu.

Ahmadinejad memimpin Iran sejak 2005 sampai 2013. Dia memimpin negeri Syiah itu selama dua periode dengan dua kali kemenangan. Pada 2013 lalu, Ahmadinejad sebetulnya masih ingin memimpin Iran. Namun ia tidak bisa maju karena sudah dua periode.

Hassan Rouhani, yang terbilang lebih moderat ketimbang Ahmadinejad mendapat dukungan dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khomeini. Negara-negara barat pun menyambut positif atas terpilihnya Rouhani yang menggantikan Ahmadinejad.

Akan tetapi, media online di Moskow, Rusia, Sputnik, Selasa (28/6) mengabarkan, kembalinya Ahmadinejad ke politik dalam Pilpres 2017 mendatang belum dipastikan. Menurut sumber utama di media itu, informasi tentang rencana Ahmadinejad maju dalam Pilpres 2017 kurang akurat.

Baca juga, Iran: Ada Dua Pilihan Buat Arab Saudi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement