Rabu 29 Jun 2016 19:34 WIB

Pasukan Suriah Ambil Alih Bandara Dekat Perbatasan Irak

Pasukan keamanan Suriah memasang garis polisi di lokasi ledakan bom bunuh diri di Ibukota Damaskus, Jumat (23/12).
Foto: AP
Pasukan keamanan Suriah memasang garis polisi di lokasi ledakan bom bunuh diri di Ibukota Damaskus, Jumat (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN -- Pejuang Suriah yang didukung Amerika Serikat dibantu pasukan khusus Barat merebut bandar udara militer yang dikuasai kelompok garis keras ISIS di dekat wilayah strategis Al Bukamal di perbatasan Irak, demikian seorang pengawas, Rabu (29/6).

Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris menyatakan operasi tersebut melibatkan pasukan parasut asing yang mendarat melalui helikopter pada dini hari, di wilayah tersebut. Saat pertempuran sengit sedang berkecamuk, sejumlah milisi bekerja keras mempertahankan bandar udara Hamadan, sekitar lima kilometer (tiga mil) di sebelah barat laut Al Bukamal.

Angkatan Udara Baru Suriah, yang didukung AS, Selasa (28/6) mengumumkan mulai melakukan serangan untuk mengambil alih kota di Sungai Eufrat. Tindakan itu akan meruntuhkan kekuatan kelompok militan yang melakukan gerakan di antara wilayah Irak dan Suriah demi tegaknya pemerintahan khilafah.

 

Baca: Kelompok HAM Khawatir Kekerasan Meluas Setelah Duterte Berkuasa

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement