Sabtu 23 Jul 2016 09:35 WIB

14 Mayat Ditemukan di Benghazi, Diduga Korban Eksekusi

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Yudha Manggala P Putra
Peta Benghazi, Libya.
Foto: Aljazeera
Peta Benghazi, Libya.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI — Sebanyak 14 mayat tanpa identitas ditemukan di Kota Benghazi yang berada di wilayah timur Libya. Seorang pejabat rumah sakit di kota itu mengatakan, mayat-mayat tersebut didapati memiliki luka tembakan di kepala mereka.

 Utusan PBB untuk Libya, Martin Kobler mengaku terkejut dengan penemuan 14 jasad itu. Ia menduga para korban tembakan tersebut dieksekusi sebelum kematian mereka. “Siapa pun yang melakukan kejahatan ini harus bertanggung jawab dan diseret ke pengadilan,” ujar Kobler, seperti dikutip Reuters, Jumat (22/7).

Para pejabat militer dari pasukan Khalifa Belqasim Haftar—yang menjadi salah satu poros kekuatan dalam perang sipil di Libya—menolak berkomentar. Mereka hanya mengatakan insiden itu sedang diselidiki oleh pihak berwenang.

Kota Benghazi selama beberapa tahun terakhir kerap dilanda sejumlah kekerasan akibat konflik sporadis yang berkembang pascadigulingkannya pemimpin Libya Muammar Gaddafi dalam pemberontakan 2011 lalu.

Selama dua tahun terakhir, kelompok Haftar melancarkan kampanye militer mereka terhadap koalisi faksi-faksi lainnya di kota itu. Pasukan bersenjata tersebut bergerak di sejumlah daerah dalam beberapa bulan belakangan, meskipun mereka belum mampu mengambil kontrol penuh atas Benghazi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement