REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pesawat Antonov Sudan melakukan pendaratan darurat di Arab Saudi setelah lepas landas dari pangkalan militer yang digunakan untuk membombardir pemberontak Yaman, Kamis (25/8).
Menurut keterangan otoritas penerbangan Arab Saudi, seperti dikutip dari Antara News, tidak ada laporan mengenai korban cedera dalam insiden tersebut.
Pernyataan Otoritas Umum Penerbangan Sipil mengatakan, pesawat An-12 tersebut mendarat darurat dengan selamat di Bandara Baha di wilayah barat daya Arab Saudi.
Baha berjarak sekitar 300 kilometer di utara Khamis Mushait, lokasi pangkalan udara yang digunakan oleh koalisi militer pimpinan Arab Saudi dalam melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
Pesawat angkut tersebut sedang dalam perjalanan menuju ibu kota Sudan, Khartoum dengan mengangkut 10 awak. Antonov, pesawat buatan Uni Soviet, mengalami kerusakan mesin dan ban pesawat pecah saat mendarat di Baha.
Sudan, salah satu negara anggota koalisi, mengerahkan tentara dan pesawat untuk memerangi pemberontak Houthi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
