Selasa 30 Aug 2016 16:59 WIB

Kerajaan Marah, Saudi Diterjemahkan Bing Jadi ISIS

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
BING. Ilustrasi
Foto: Google
BING. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerajaan Arab Saudi sangat marah saat mesin pencari Microsoft Bing menerjemahkan kata-kata Daesh (ISIS) menjadi Arab Saudi.

Tak hanya kerajaan yang marah, tapi juga warga Arab Saudi. Banyak pihak menyerukan agar Bing diboikot karena payah dalam menerjemahkan.

Seperti dilansir RT, Selasa, (30/8), tak seorang pun mengharapkan mesin penerjemah itu sempurna. Namun kesalahan yang dilakukan oleh Bing bisa menyebabkan kekeliruan fatal. Orang bisa mengira Daesh atau ISIS identik dengan warga Arab Saudi.

Alshega melalui Twitter-nya mengatakan, Bing telah menghina Arab Saudi. "Boikot Bing!". Sementara pengguna Twitter lainnya mengatakan, warga Arab Saudi satu suara, "Boikot Bing!".

Juru Bicara Microsoft mengatakan, pihaknya sedang menginvestigasi masalah ini. "Tim kami sedang memperbaiki mesin penerjemah otomatis kami."

Salah penerjemahan ini telah menimbulkan spekulasi. Sejumlah pihak menuduh Arab Saudi mendukung berbagai macam organisasi teroris di dunia.

Baca juga,  Otoritas Saudi Bongkar Jaringan ISIS di Makkah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement