Rusia Ungkap Mengapa Konflik Suriah tak Kunjung Selesai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Rusia untuk Indonesia M Galuzin mengatakan, masih banyak faktor yang menyebabkan rekonsiliasi di Suriah belum tercapai hingga saat ini.

"Saat Rusia bekerja sama dengan Amerika untuk rekonsiliasi Suriah masih banyak hambatannya. Amerika tak mau bekerja sama secara penuh dengan Rusia," katanya saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu, (30/8).

Amerika hanya mau bekerja sama dalam skala kecil dan kualitas terbatas dengan Rusia. "Kami melihat kebijakan umum di Amerika adalah mengisolasi Rusia."

Selain itu, terang Galuzin, hambatan lainnya untuk rekonsiliasi Suriah adalah Amerika mendukung kelompok oposisi. Bahkan Amerika mengebom Suriah tanpa meminta izin kepada Pemerintah Suriah yang sah.

"Amerika melanggar semua prinsip internasional dengan mendukung kelompok oposisi Suriah. Ini situasi yang sangat kompleks dan sulit."

Rusia mendukung Pemerintah Suriah yang sah di sana. Namun sayangnya Amerika malah ingin menjatuhkan pemerintah yang sah di Suriah. Makanya rekonsiliasi masih sulit dilakukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

1	Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Masih Mau Kasih Bantuan Senjata Lagi?
2	Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS
3	Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas
4	Menlu Mesir: Mesir, AS, dan Qatar Terus Upayakan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
5	Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah

Rusia Ungkap Mengapa Konflik Suriah tak Kunjung Selesai

Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah

Menlu Mesir: Mesir, AS, dan Qatar Terus Upayakan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas

Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS

Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Masih Mau Kasih Bantuan Senjata Lagi?