Kamis 22 Sep 2016 09:10 WIB

Hassan Rouhani Minta Muslim Bersatu Perangi Terorisme

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Hassan Rouhani
Foto: Reuters
Hassan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan kekhawatirannya terhadap penyebaran kelompok ekstremis yang mengatasnamakan Islam. Ia berharap pemerintah di negara Islam menampilkan persatuan dan menyajikan arti Islam sesungguhnya. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan pemimpin komunitas Muslim Amerika Serikat di New York.

"Islam dan Muslim menghadapi banyak masalah selama dekade terakhir ini. Saya harap intelektual Muslim mampu menjaga Islam sekaligus budayanya," katanya seperti dilansir dari Tasnim News, Rabu (21/9).

Ia menyebut tugas utama pemerintah di negara Muslim dan para intelektual Muslim adalah melindungi citra Islam. Demi melindungi kepentingan bersama di atas kelompok Islam mana pun, ia berharap Muslim mengedepankan pesan-pesan yang ada dalam Alquran dan Hadits.

Baca: Peringati Perang Iran-Irak, Iran Pamerkan Beragam Senjata Baru

"Sayangnya, ada pemerintahan Islam yang tak memenuhi tugasnya untuk ikut campur dalam krisis. Bahkan ada dari mereka yang dipengaruhi kekuatan hegemoni, dan ini jadi merumitkan masalah," ujarnya.

Ia menyadari, dalam beberapa tahun terakhir dunia Muslim dinodai oleh konflik, kekerasan dan aksi terorisme. Ia menilai hal itu sebagai kurangnya persatuan dalam memerangi musuh bersama umat Muslim.

"Kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam sebenarnya bukanlah Islam sesungguhnya. Mereka hanya melakukan aksi kekerasan tak hanya pada non-Muslim, tapi kebanyakan malah pada sesama Muslim," ujarnya.

Baca: Sejarah Hari Ini: Pecahnya Perang Iran-Irak

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement