Senin 26 Sep 2016 18:14 WIB

Dituduh Unggah Kartun Menghina Islam, Penulis Terkenal Yordan Ditembak Mati

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Penembakan (ilustrasi)
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Penulis asal Yordania, Nahed Hattar, ditembak seorang pria bersenjata di luar pengadilan, Ahad (25/9). Saat itu ia sedang menghadapi tuntutan atas perbuatannya yang berbagi kartun dianggap menghina Islam di akun Facebook pribadinya.

Hattar terkena tiga peluru yang ditembakkan dari senapan milik orang tak dikenal. Kantor berita Petra melaporkan, pria yang menembak langsung ditangkap oleh pihak berwenang.

Saksi dan petugas polisi mengatakan, Hattar sedang mempersiapkan diri untuk memasuki gedung pengadilan. Seketika seorang pria menembaknya dari jarak yang sangat dekat.

"Dia berdiri sangat dekat, sekitar satu meter di depan Naheed," ujar seorang saksi yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari Aljazirah.

Hattar yang beragama Kristen ditangkap pada 13 Agustus setelah mengunggah sebuah karikatur yang menggambarkan seorang pria berjanggut sedang berada di surga bersama wanita. Pria dalam kartun disebutkan meminta Tuhan membawakannya anggur dan kacang.

"Ini mengolok-ngolok teroris dan konsep mereka tentang Tuhan dan surga. Tapi hal itu tidak menghilangkan keilahian Tuhan," ujar Hattar, yang kemudian menghapus kartun itu dari Facebook-nya.

Banyak warga Muslim Yordania menganggap unggahannya merupakan penghinaan terhadap Islam. Pihak berwenang mengatakan, Hattar telah melanggar hukum karena membagikan karikatur itu secara luas. Hattar didakwa melakukan penghasutan yang menimbulkan perselisihan. Ia juga dituntut karena telah menghina Islam.

Baca juga,  Ini Kartun Satir Charlie Hebdo yang Menghina Nabi Muhammad Sampai Tuhan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement