REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Tentara Suriah memberi peringatan terhadap Israel yang disebut telah melakukan pengemboman di bandara militer negara itu, Jumat (13/1). Bandara Mezzeh diguncang beberapa ledakan pada pukul 00.00 dini hari waktu setempat.

Serangan bom diluncurkan dengan beberapa rudal dari wilayah utara Israel di sekitar Danau Tiberias. Akibatnya, sejumlah fasilitas penting yang ada di bandara militer itu rusak.

Tentara Suriah mengatakan akan ada konsekuensi bagi Israel terhadap serangan ini. Tel Aviv disebut secara langsung mendukung kelompok teroris yang selama ini mencoba menurunkan kekuasaan pemerintah di negara itu.

Bandara Mezzeh terletak di sebelah barat Damaskus. Lokasi yang menjadi pangkalan militer negara itu hanya berjarak sekitar lima kilometer dari kediaman Presiden Bashar Al Assad.

Belum ada informasi mengenai korban tewas dalam serangan di Mezzeh. Namun, sasaat setelah kejadian sejumlah mobil ambulans langsung dikerahkan.

Bukan untuk pertama kalinya Israel disebut melakukan serangan terhadap Pemerintah Suriah. Sebelumnya pada dua bulan lalu, pasukan militer Defense Force Israel (IDF) diduga juga menargetkan keamanan di Ibu Kota Damaskus.

Tepatnya pada 7 Desember lalu saat datangnya rudal yang berasal dari Golan. Pasukan Suriah mengecam serangan yang disebut sebagai upaya putus asa dari Israel untuk mendukung kelompok teroris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika