Kamis 19 Jan 2017 17:47 WIB

30 Pemadam Tewas dalam Kebakaran Gedung di Teheran

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Sedikitnya 30 petugas pemadam kebakaran tewas setelah mencoba memadamkan api yang melalap gedung Plasco di Teheran, Iran, Kamis (19/1).
Foto: ABEDIN TAHERKENAREH/EPA
Sedikitnya 30 petugas pemadam kebakaran tewas setelah mencoba memadamkan api yang melalap gedung Plasco di Teheran, Iran, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sedikitnya 30 petugas pemadam kebakaran tewas setelah mencoba memadamkan api yang melalap gedung Plasco di Teheran, Iran, Kamis (19/1). Kantor berita Fars melaporkan, belum jelas apakah para petugas tewas dalam kebakaran atau ketika bangunan runtuh.

Polisi mengatakan, sebanyak 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan sesaat setelah kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Sejumlah orang masih dievakuasi ketika gedung 17 lantai itu runtuh secara tiba-tiba.

"Banyak yang dikhawatirkan masih terperangkap di bawah reruntuhan. Penjaga toko dan pembeli masih berada di dalam gedung ketika kebakaran dan bangunan runtuh," lapor Press TV, stasiun televisi Iran.

Dilansir dari Aljazirah, saat ini baru 30 petugas pemadam kebakaran yang dinyatakan tewas. Korban lain belum bisa dipastikan jumlahnya.

Baca: Gedung Ikonik Iran Runtuh Setelah Dilalap Api Besar

Polisi telah memblokir jalan di sekitar gedung untuk menghindari kerumunan warga. Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan api menjilat keluar dari jendela atas gedung sebelum gedung runtuh ke tanah.

"Kami telah berulang kali memperingatkan manajer bangunan tentang kurangnya keamanan gedung," ujar juru bicara pemadam kebakaran Teheran, Jalal Maleki.

Ia menjelaskan, bahkan di tangga gedung banyak terdapat pakaian yang sengaja digantungkan. Hal tersebut tentu bertentangan dengan standar keselamatan gedung.

"Manajer tidak memperhatikan peringatan," ujarnya.

Gedung Plasco merupakan salah satu bangunan tertinggi di Teheran yang dibangun pada awal 1960-an. Gedung ini merupakan pusat perbelanjaan dan pusat penjualan pakaian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement