REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Presiden Turki Rajab Tayeb Erdogan menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Jordania Dr Hany El-Mulqy di kota Ankara. El-Mulqy menyampaikan salam hangat dan penghargaan dari Raja Abdullah Tsani untuk Presiden Erdogan. Dia meyatakan bahwa hubungan bilateral antara Turki dan Jordania cukup istimewa, dan kedua belah pihak sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama di semua bidang.
Dalam kunjungan ini, El-Mulqy memaparkan sikap diplomatik Jordania terkait krisis politik di Timur tengah, dan menegaskan kembali bahwa problematika Suria harus ditempuh dengan pendekatan politik.
Terkait persoalan Palestina, El-Mulqy mengatakan, bahwa Jordania terus mendorong upaya terwujudnya perdamaian antara Palestina dan Israel dalam frame politik yang berdasarkan perjanjian tahun 1967 demi terwujudnya solusi dua negara.
Erdogan memberi apresiasi terhadap peran strategis Jordania dalam menjaga masjid al-Aqsa. "Dunia mengetahui bahwa saat ini Jordania punya hak perwalian resmi terhadap masjid al-Aqsa," katanya, kemarin.
Erdogan menyambut baik itikad bersama antara Turki dan Jordania dalam meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi, khususnya pembangunan kawasan industri di Jordania, disamping kerja sama lain di bidang militer dan teknologi transportasi.
Adapun tentang situasi politik di Timur Tengah yang terus memanas, Erdogan ikut menegaskan sikap politik Turki yang terus bekerja memerangi ancaman terorisme. Turki juga berharap terwujudnya kembali persatuan di Iraq dan Suria. Erdogan pun meminta El-Mulqy untuk menyampaikan salam hangat darinya kepada Raja Jordania.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
