REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK --Warga sipil yang mengungsi dari Mosul Barat di Irak terus naik dengan cepat, kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq pada Rabu (22/3), dengan mengutip Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
Hampir 10 ribu orang kehilangan rumah antara 19 dan 21 Maret, kata Haq dalam taklimat harian di Markas Besar PBB, New York. Ia menambahkan sedikitnya 167 ribu orang telah kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran di Mosul Barat sejak operasi militer di wilayah itu dimulai pada penghujung Februari.
Jumlah orang yang saat ini menjadi pengungsi akibat pertempuran di Mosul mendekati 271 ribu kata Haq, yang menyatakan orang-orang tersebut juga menyeberangi Sungai Tigris untuk menyelamatkan diri ke Mosul Timur.
Sementara itu, lebih dari 1.000 kasus trauma telah diterima di tempat perawatan trauma di dekat garis depan Mosul Barat sejak operasi militer di mulai di Mosul Barat. Lebih dari 5.000 kasus trauma telah dirujuk ke beberapa rumah sakit di daerah sekitar untuk dirawat sejak pertempuran meletus di Mosul pada Oktober lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
sumber : Antara
Advertisement
