REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Putera Raja Salman, Pangeran Khaled bin Salman, akan menjalani peran barunya sebagai duta besar (dubes) Arab Saudi untuk Amerika Serikat. Sebelum ditunjuk menjadi dubes, Pangeran Khaled terdaftar dalam pasukan pesawat tempur yang ambil bagian dalam operasi militer melawan ISIS.
Seperti dilansir NBC News, Senin (24/4), penunjukan ini merupakan bentuk reformasi aparatus Pemerintahan Arab Saudi. Selain itu, terpilihnya Pangeran Khaled dinilai akan semakin memperkuat hubungan bilateral kerajaan tersebut dengan AS.
Mantan pilot pesawat tempur F-15 ini lulus dari pelatihan penerbangan militer di Columbus Air Force Base, Mississippi, Amerika Serikat, pada 2009. Salah satu dinas militernya adalah misi pesawat tempur Arab Saudi yang membombardir faksi Yaman yang bersekutu dengan Iran dua tahun lamanya.
Sebelumnya, jabatan dubes Arab Saudi untuk AS diisi Pangeran Abdullah al-Saud, yang hanya bertugas 18 bulan lamanya hingga digantikan Pangeran Khaled.
Raja Salman juga mengubah unsur-unsur di beberapa kementerian, dan lembaga negara, serta provinsi. Di bawah pemerintahannya, Arab Saudi mulai mengurangi ketergantungan pemasukan negara dari minyak bumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
