REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Suara ledakan terdengar keras di dekat Bandara Internasional Damaskus, Suriah, Kamis (27/4). Menurut keterangan sumber, ledakan itu merupakan serangan Israel ke sebuah gudang pasokan senjata milik kelompok Hizbullah Lebanon.
Gudang tersebut menyimpan pasokan senjata reguler yang dikirim dari Teheran dengan pesawat kargo komersial dan militer. Menurut sumber intelijen, Iran yang merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengirim senjata ke Damaskus secara teratur melalui pengiriman udara. Namun, sumber tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pasokan senjata itu.
Baca juga, Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Internasional Damaskus.
Senjata dari gudang tersebut dikirim ke sejumlah milisi yang didukung Iran, seperti Hizbullah. Hizbullah memiliki ribuan anggota yang terlibat dalam beberapa serangan melawan pemberontak Suriah.
Sebelumnya, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, sebuah ledakan besar terjadi di dekat Bandara Internasional Damaskus pada Kamis (27/4) dini hari. Namun kelompok pemantau ini tidak menyatakan penyebab ledakan itu.
"Ledakan itu sangat besar dan bisa terdengar di Damaskus," kata Observatorium.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
