REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran akan mengirimkan dua kapal perang yang disebar untuk melindungi rute pelayaran Teluk Aden. Kedua kapal itu nantinya berangkat melalui Bandar Abbas dan berhenti di Oman, sebelum menuju wilayah perairan utama.
Keputusan Iran datang menyusul ketegangan yang terjadi di Timur Tengah. Pada Senin (5/6) lalu, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab (UEA) membuat keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Keempat negara itu menilai, bahwa Qatar merusak dan memperburuk stabilitas di kawasan. Kemudian tiga negara lain, yaitu Yaman, Maladewa, dan Libya mengikuti langkah serupa.
Qatar dituding telah mendukung kelompok teroris, termasuk Ikhwanul Muslimin. Negara itu disebut juga mendanai, merangkul terorisme, ektremisme, serta organisasi sektarian yang dianggap berbahaya untuk keamanan nasional masing-masing tersebut, serta keseluruhan kawasan.
Qatar telah membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa pemutusan hubungan diplomatik adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Dengan pemutusan hubungan diplomatik, Arab Saudi saat ini telah menutup perbatasan antara negara itu dan Qatar. Jalur transportasi melalui darat, laut dan udara juga seluruhnya diblokade.
Selain penutupan jalur transportasi, pemutusan diplomatik dengan Qatar juga membuat warga dari negara itu yang menetap di Bahrain, Arab Saudi, dan UEA harus pergi. Mereka diberikan waktu selama dua pekan atau 14 hari untuk meninggalkan negara-negara tersebut.
Karena itu, distribusi makanan bagi warga Qatar dikhawatirkan dapat terhenti. Selama ini, negara kecil itu bergantung dengan impor pangan yang sebagian besar datang dari Arab Saudi dan UEA. Pada 2015 lalu, tercatat hingga 1 trilus dolar AS diinvestasikan Qatar dalam kegiatan ekonomi tersebut.
Iran dalam konflik ini disebut memiliki kedekatan khusus dengan Qatar. Menyusul keputusan untuk blokade Qatar, negara itu telah membantu untuk mendistribusikan pasokan makanan, salah satunya susu segar.
Meski demikian, langkah iran untuk mengirim kapal perang ke Teluk Aden disebut sebagai salah satu upaya untuk mendistribusikan senjata ke Houthi di Yaman. Belum dipastikan, apakah ada rencana tersembunyi yang dilakukan Iran dalam membantu Qatar dalam hal ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
