REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL - Pasukan Irak mengklaim telah berhasil merebut kembali Masjid Agung al-Nuri di Mosul, Kamis (27/6). Masjid ini adalah tempat Abu Bakr al-Baghdadi memproklamirkan dirinya sebagai pemimpin ISIS dan mendeklarasikan kekhalifahan tiga tahun lalu, pada 29 Juni 2014.

Dilansir dari The Guardian, klaim itu merupakan bukti pasukan pemerintah Irak meraih keberhasilan besar di benteng terakhir ISIS di Mosul. Pasukan diperkirakan dapat merebut kembali seluruh Mosul dalam waktu dua pekan.

Letnan Jenderal Irak Abdul Wahab al-Saadi mengatakan, pasukan khusus telah memasuki kompleks masjid dan menguasai jalan-jalan di sekitarnya pada Kamis (27/6) sore.

Pimpinan pasukan khusus Irak Mayjen Sami al-Aridi memperingatkan, kompleks masjid perlu disisir oleh tim teknik karena militan ISIS kemungkinan telah memasang bahan peledak di dalamnya. Pekan lalu, ISIS melakukan serangan yang menghancurkan menara Hadba, yang berdampingan dengan Masjid al-Nuri, dan menyebabkan kerusakan luas pada kompleks masjid.

Masjid al-Nuri merupakan salah satu masjid besar umat Islam setelah masjid-masjid besar yang ada di Mekah dan Madinah, al-Aqsa di Yerusalem, dan Umayyah di Damaskus. Baghdadi diyakini telah mempercayakan pertempuran di Mosul kepada komandan lokal. Ia dilaporkan bersembunyi di daerah perbatasan antara Irak dan Suriah, menurut sumber militer AS dan Irak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika