Rabu 12 Jul 2017 04:16 WIB

Tahun Depan Siswi di Saudi Mulai Ikut Pelajaran Olahraga

Mulai tahun depan, siswi di Arab Saudi diperkenankan ikut pelajaran olahraga. (Ilustrasi)
Foto: Reema Abdullah/AP
Mulai tahun depan, siswi di Arab Saudi diperkenankan ikut pelajaran olahraga. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sekolah negeri Arab Saudi akan memulai memberikan pendidikan jasmani bagi anak-anak perempuan pada tahun ajaran mendatang. Informasi tersebut disiarkan oleh kementerian pendidikan negara itu pada Selasa. 

Ini merupakan langkah yang lama ditunggu menuju perubahan sosial di kerajaan Islam tersebut. 

Pendidikan jasmani untuk perempuan merupakan hal yang kontroversial di Arab Saudi. Kaum konservatif menganggapnya tidak sopan dan tidak wajib. Pelajaran olahraga tidak diberikan di kebanyakan sekolah negeri, walaupun beberapa sekolah swasta memasukkannya ke dalam kurikulum. Arab Saudi mematuhi tafsir ketat hukum Islam dan adat istiadat, yang mengharuskan perempuan memiliki wali laki-laki sepanjang hidup mereka dan mematuhi aturan berpakaian menutup aurat. Perempuan dilarang mengemudi. 

Namun, belakangan ini pemerintah Saudi telah melakukan perubahan bertahap untuk membuka peluang baru bagi perempuan dan memperluas peran serta perempuan dalam angkatan kerja.

Dewan Shura, majelis penasihat kerajaan, menyetujui pengajaran pendidikan jasmani untuk murid perempuan pada 2014, Keputusannya itu selama ini tidak pernah dilaksanakan karena menghadapi penolakan dari ulama, yang mencela itu sebagai "kebarat-baratan". 

Pada awal tahun ini, dewan itu membuka pintu bagi izin untuk senam bagi perempuan, aktivitas yang sebelumnya statusnya tidak pasti secara hukum. Arab Saudi berjuang dengan tingkat kegemukan tinggi, yang menekan pranata kesehatannya. Rencana perubahan Visi 2030 kerajaan itu berusaha mengatasi masalah tersebut dengan memperkenalkan lebih banyak olahraga dan kegiatan waktu luang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement