Selasa 01 Aug 2017 10:15 WIB

Pemimpin Senior Alqaidah Menyerah ke Yaman

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara Yaman mengacungkan senjata di area yang berhasil direbut dari milisi Alqaidah.
Foto: AP Photo/Yemen's Defense Ministry/c
Tentara Yaman mengacungkan senjata di area yang berhasil direbut dari milisi Alqaidah.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Khaled Abdelnabi, pemimpin terkemuka Ansar al-Syariah, cabang lokal Alqaidah, dengan sukarela menyerahkan diri ke pasukan keamanan di distrik Yafa'a di Provinsi Lahij, Yaman. Menurut laporan media setempat, Abdelnabi menyerahkan diri pada Sabtu (29/7) malam.

Komandan unit gawat darurat di Yafa'a, Jalal al-Rabihi, mengatakan Abdelnabi sekarang berada dalam tahanan mereka dan akan diserahkan ke pihak berwenang. Rabihi meminta seluruh pemimpin organisasi tersebut untuk ikut menyerahkan diri ke pasukan keamanan Yaman.

Al Arabiya menghubungi pejabat Yaman di pemerintahan yang sah namun mereka menolak untuk mengomentari masalah tersebut. Mereka mengatakan Abdelnabi akan segera dikirim ke pihak berwenang di Aden dan diinterogasi.

Abdelnabi, yang juga dikenal sebagai Abu Basir al-Yazidi, telah lama menjadi incaran intelijen Amerika. Dia memerintah "emirat Jaar" di Abyan, selatan Yaman, saat Alqaidah menguasainya antara 2011 dan 2012.

Setelah Alqaidah diusir dari kota tersebut, keberadaannya tidak diketahui. Namun pasukan keamanan Yaman terus mengejarnya selama bertahun-tahun.

Abdelnabi berjuang berdampingan dengan Usamah bin Laden, mendiang pemimpin Alqaidah di Afghanistan. Menurut beberapa laporan, dia memiliki hubungan dekat dengan presiden terguling Ali Abdullah Saleh yang membantunya mengendalikan Abyan, pada 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement