Selasa 22 Aug 2017 11:12 WIB

Erdogan Minta Negara Muslim Bersatu

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Recep Tayyip Erdogan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Recep Tayyip Erdogan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta negara-negara Muslim untuk meningkatkan kerja sama satu sama lain. Hal ini disampaikan Erdogan saat berkunjung ke ibu kota Yordania, Amman, untuk memperingati 70 hubungan diplomatik antara kedua negara. Ia didampingi Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

Berbicara dalam sebuah pertemuan antara delegasi kedua negara di Istana Al Hussainiah, Erdogan mengatakan bahwa dunia Islam mengalami masa-masa sulit. "Kami, dunia Islam, hidup di masa-masa sulit. Sebagai umat Islam, kita harus menjaga solidaritas di wilayah ini, "kata Erdogan seperti dilansir Anadolu (21/8).

Sebelumnya pada hari Senin, Erdogan mengadakan pembicaraan dengan Raja Yordania Abdullah II di istananya di Amman, dan membahas situasi di Yerusalem dan wilayah Palestina. "Saya tahu Raja prihatin dengan Palestina," kata Erdogan.

Yordania adalah penjaga kompleks masjid di Yerusalem timur, situs tersuci ketiga untuk umat Islam. Erdogan mengatakan bahwa ia akan terus mendukung peran Jordan dalam melestarikan tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem. Dia menambahkan bahwa Turki dan Yordania akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kesucian Masjid Al-Aqsa tidak dilanggar.

Raja Yordania menyambut baik pernyataan Turki ini dan mengatakan dukungan yang diberikan sangat berarti. Bulan lalu, Israel memberlakukan tindakan keamanan baru di Al-Aqsa menyusul pembunuhan dua petugas polisi di lokasi tersebut. Langkah-langkah tersebut, termasuk detektor logam dan kamera, menyebabkan kekerasan baru antara orang-orang Palestina dan pasukan keamanan dan menyebabkan kemarahan di seluruh dunia Muslim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement