Rabu 26 Dec 2012 09:28 WIB

Arab Nilai Iran Ancaman Utama, Bukan Israel

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Abdullah Sammy
Bendera Iran/ilustrasi
Foto: politico.ie
Bendera Iran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Menteri Luar Negeri Bahrain, Khalid Bin Ahmed menganggap teknologi nuklir yang dikembangkan oleh Iran bukan saja menjadi soal serius di Barat.  Akan tetapi, menurut dia, negara-negara Arab juga masuk dalam kunci radar pertahanan negara pimpinan Presiden Mahmoud Ahmadinejad tersebut. "Jadi (Iran) tingkat ancamannya yang paling tinggi, (bagi Arab)" ujar dia.

Karena ancaman itulah negara Arab telah bersepakat merapatkan barisan untuk mengadang Negeri Persia itu. Bahrain bersama Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Oman, dan Uni Emirat Arab, mengaku siap mengambil langkah tegas kepada Iran.

Langkah tegas terhadap Iran akan dilakukan bila negara itu melancarkan aksi ke salah satu negara Arab. "Kami siap dengan tindakan apapun yang dibutuhkan (pada Iran)," ujar dia.

Saat ini hubungan Bahrain dengan Iran terus memburuk. Buruknya hubungan kedua negara dipicu krisis politik Bahrain yang dituding diotaki Iran. Iran dituduh berada di belakang kaum Syiah yang kini menuntut penggulingan kekuasaan monarki Bahrain.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement