Selasa 29 Aug 2017 01:38 WIB

Mobil Meledak di Pasar Baghdad, Belasan Orang Meninggal

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Israr Itah
Situasi di Pasar Jamila, Kota Sadr, Baghdad, setelah bom mobil meledak pada Senin (28/8).
Foto: AP Photo/Ali Abdul Hassan
Situasi di Pasar Jamila, Kota Sadr, Baghdad, setelah bom mobil meledak pada Senin (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sebuah mobil meledak di area Pasar Jamila, Kota Sadr, Baghdad, Irak pada Senin (28/8) pagi. Belasan orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka akibat ledakan tersebut. Setelah kejadian, ISIS melalui siaran online mengklaim telah melakukan serangan bom tersebut.

Pejabat Pemerintahan Irak menginformasikan, akibat ledakan tersebut sebanyak 12 orang meninggal dunia. Serangan bom tersebut juga telah melukai 28 orang lainnya. Diperkirakan korban yang meninggal dunia akan bertambah mengingat banyak korban yang terluka cukup parah.

Aljazeera melaporkan, asap hitam tebal mengepul dari lokasi kejadian, orang-orang kabur karena panik. Di sekitar tempat mobil yang meledak, banyak pecahan logam dan kaca. Sayuran dan barang-barang dagangan di pasar berserakan. Seorang tentara terlihat dievakuasi dari tempat ledakan. Sementara, sejumlah pasukan keamanan menutupi proses evakuasi tersebut.

Serangan bom ini terjadi saat pasukan Irak yang didukung AS berada dalam tahap akhir untuk merebut kembali Kota Tal Afar dari ISIS. Pada Ahad (27/8), militer Irak mengatakan telah sepenuhnya membebaskan pusat Kota Tal Afar dari ISIS. 

Pada Senin, pasukan Irak bertempur di pinggiran distrik Al-Ayadia yang berada 10 kilometer di sebelah barat laut Kota Tal Afar. Militan ISIS banyak yang melarikan diri dari pertempuran tersebut. 

Kota Tal Afar adalah salah satu dari sedikit kota yang masih dikuasai ISIS setelah pembebasan Mosul dari ISIS pada Juli. ISIS masih menguasai Kota Hawija, Qaim, Rawa dan Ana.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement