Selasa 06 Jun 2017 00:09 WIB

Empat Negara Arab Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Qatar

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Budi Raharjo
Qatar
Foto: AP
Qatar

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dan semua hubungan darat dan udara dengan Qatar pada Senin (5/6) waktu setempat. Arab Saudi mengatakan tindakan tersebut diperlukan untuk melindungi kerajaan dari terorisme dan ekstremisme.

Kerajaan itu juga menarik semua pasukan Qatar dari perang yang sedang berlangsung di Yaman. Kantor berita resmi negara tersebut, mengutip sumber resmi, menyebutkan bahwa pemutusan hubungan diplomatik dan konsuler Arab Saudi dengan Qatar tersebut melanjutkan pelaksanaan hak kedaulatannya yang dijamin oleh hukum internasional.

Pihaknya juga melakukannya sebagai perlindungan keamanan nasional dari bahaya terorisme dan ekstremisme. Selain memutuskan semua hubungan darat dan laut, Arab Saudi juga menyerukan kepada semua negara dan perusahaan persaudaraan untuk melakukan hal yang sama.

Menurut The Guardian, Senin (5/6), keputusan tersebut muncul setelah Qatar pada akhir Mei lalu diduga keras telah melakukan peretasan yang mengambil alih kantor berita miik negaranya dan menerbitkan pernyataan palsu dari emirnya mengenai Iran dan Israel. Tetangga Teluk Arab menanggapinya dengan marah, dan menghalangi media berbasis Qatar termasuk jaringan berita satelit Doha Al-Jazeera.

Kementerian Luar Negeri Bahrain juga mengeluarkan pernyataan pada Senin pagi untuk menarik misi diplomatiknya daru ibo kota Qatar, Doha, dalam waktu 48 jam. Semua diplomat Qatar juga diminta untuk meninggalkan Bahrain dalam periode yang sama.

Tidak hanya itu, dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa warga Qatar yang berada di Bahrain harus meninggalkan Bahrain dalam waktu dua pekan. Lalu lintas udara dan laut antara kedua negara pun juga akan dihentikan. Masih belum jelas bagaimana hal itu berpengaruh terhadap Qatar Airways, salah satu maskapai jarak jauh utama di kawasan ini.

Bahrain menyalahkan hasutan media Qatar, yang mendukung kegiatan dan pendanaan teroris bersenjata yang terkait dengan kelompok-kelompok Iran untuk melakukan sabotase dan menyebarkan kekacauan di Bahrain.

Sementara itu kantor berita negara UEA, WAM, melaporkan bahwa negaranya juga memutus hubungan dan memberi waktu diplomat Qatar untuk meninggalkan UEA selama 48 jam. Dengan alasan yang sama, yaitu dukungan, pendanaan dan pemeliharaan terhadap teroris, ekstremis dan sektarian.

Mesir pun juga  mengumumkan penutupan wilayah udara dan pelabuhan untuk semua transportasi Qatar untuk melindungi keamanan nasional negaranya. Menurut kantor berita negara, Mesir menuduh negara Teluk Arab itu mendukung organisasi teroris, termasuk Ikhwanul Muslimin. Namun Qatar tidak segera berkomentar mengenai tindakan dari negara-negara tetangganya tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement