REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok pemantau melaporkan tentara Suriah dan sekutunya telah menguasai sepenuhnya kota Deir al-Zor dari kelompok ISIS. Deir al-Zour merupakan kota terbesar dan terpenting di Suriah timur.

Tidak ada tanggapan langsung dari media pemerintah Suriah, namun seorang komandan dalam gabungan militer yang bertempur untuk mendukung Damaskus mengatakan bahwa sementara terdapat beberapa kemajuan yang telah dilakukan.

Tentara Suriah melancarkan serangan terhadap kelompok ISIS di wilayah tersebut pada September. Serangan didukung oleh jet tempur Rusia dan milisi dukungan Iran serta kelompok Syiah Hizbullah Lebanon.

Kelompok ISIS telah menguasai sebagian besar kota tersebut sejak 2014, kecuali satu daerah kantong besar tempat pasukan tentara Suriah dan 93 ribu  warga sipil bersembunyi selama tiga tahun.

Kota yang merupakan ibu kota provinsi itu terletak di sisi barat Sungai Eufrat. Pasukan Demokratik Suriah (SDF), didukung oleh pasukan gabungan pimpinan Amerika Serikat, melancarkan serangan mereka terhadap kelompok ISIS di provinsi ini pada September.

Wilayah kota itu sangat strategis bagi kelompok ISIS, karena lokasinya dekat dengan perbatasan Irak. Pemulihan ibu kota provinsi di wilayah timur itu menggarisbawahi kendali Presiden Bashar al Assad yang mulai dibangun kembali atas bagian-bagian di Suriah timur.

Tentara Suriah juga mengalami kemajuan di kota Albu Kamal, Provinsi Deir al-Zor, yang terletak di perbatasan Irak-Suriah. Bom Rusia menyasar kelompok ISIS di kota perbatasan pada Kamis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika