REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir membantah laporan yang menyatakan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri ditahan di ibu kota, Riyadh.
Al-Jubeir menegaskan Hariri bebas meninggalkan kerajaan tersebut sesuai kemauannya. Ia juga mengulangi seruan kepada Hizbullah dan Iran mengakhiri aktivitas destabilisasi di wilayah tersebut, menurut Aljazirah, Jumat (17/11).
Sebelumnya pada Kamis (16/11) waktu setempat, Hariri bertemu dengan menteri luar negeri Prancis sebagai bagian dari upaya menormalisasi situasi politik di Lebanon. Hariri juga menerima tawaran mengunjungi Prancis dalam beberapa hari mendatang.
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement