REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pemerintah Lebanon menginterogasi penulis dan aktor Ziad Itani karena ia dicurigai melanggar hukum dengan berkomunikasi dan bekerja sama dengan Israel, demikian pernyataan dari Lembaga Keamanan Negara pada Jumat (24/11).
Itani, yang dilahirkan pada 1975, ditahan pada Kamis (23/11) malam dengan dasar keterangan bahwa ia berkomunikasi dengan pejabat Israel dan setelah dihadapkan dengan bukti mengenai menghubungi musuh, yakni Israel. Aktor itu bahkan mengungkapkan ia terlibat dalam rencana untuk membunuh dua tokoh politik terkenal, tambah pernyataan tersebut.
Menurut pernyataan itu, perincian lebih lanjut akan dibeberkan belakangan. Aktor, penulis dan komedian tersebut telah naik daun dalam beberapa tahun belakangan karena serangkaian drama komedi di Ibu Kota Lebanon, Beirut, budayanya dan peralihan yang telah dilaluinya dalam beberapa dasawarsa belakangan.