Sabtu 23 Dec 2017 11:26 WIB

PBB Kecam Serangan Houthi untuk Arab Saudi

Rep: Puti Almas/ Red: Karta Raharja Ucu
Gerilyawan Houthi (ilustrasi)
Foto: EPA/Yahya Arhab
Gerilyawan Houthi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB mengecam serangan rudal balistik yang diluncurkan gerilyawan Houthi untuk Arab Saudi, Jumat (22/12). Serangan ini menargetkan Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.

Selama ini, Arab Saudi menjadi negara pemimpin koalisi pasukan yang melawan kelompok tersebut di Yaman. Sebelumnya, koalisi pimpinan negara itu mengatakn telah mencegah rudal yang hendak diluncurkan di Riyadh dan disebut menargetkan Istana Yamama pada 19 Desember lalu.

Seperti dinukil dari the washington post, kecaman dari PBB dinyatakan dan disetujui 15 negara anggota dewan keamanan. Mereka juga menyampaikan kekhawatiran atas upaya yang ditunjukkan Houthi untuk melanjutkan serangan hingga wilayah-wilayah lainnya di Arab Saudi.

Dewan Keamanan PBB telah meminta pelaksanaan embargo senjata atas Houthi. Mereka juga menyerukan agar pihak-pihak terkait yang berkonflik di Yaman untuk memulai negosiasi dan menyelesaikan masalah melalui politik.

Yaman telah dilanda dengan kekerasan dan pertempuran selama dua setengah tahun terakhir. Peristiwa ini dimulai ketika pasukan aliansi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara terhadap Houthi yang berupaya menguasi wilayah negara, termasuk Sana'a.

Perang saudara yang terjadi di Yaman tercatat telah membuat lebih dari 10 ribu orang tewas dan kebanyakan adalah warga sipil. Sementara itu, kekacauan yang terjadi membuat penduduk di negara itu menderita serta jatuh miskin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement