Kamis 04 Jan 2018 09:37 WIB

Soal Demonstrasi Iran, Ini Pesan Erdogan untuk Rouhani

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Turki Tayyip Erdogan (kiri) dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Foto: REUTERS/Umit Bektas
Presiden Turki Tayyip Erdogan (kiri) dan Presiden Iran Hassan Rouhani.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Iran. Hal itu ia sampaikan ketika berbicara dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani melalui telepon pada Rabu (3/1) waktu setempat.

Seorang sumber seperti dilansir di Anadolu Agency, Kamis (4/1), mengatakan, kedua pemimpin negara tersebut membahas demonstrasi di Iran yang telah berlangsung sejak 28 Desember.

Erdogan menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Iran. Ia juga menyambut baik ucapan Rouhani, karena mendesak masyarakat agar tidak melanggar undang-undang negara tersebut, saat menjalankan hak mereka menggelar demonstrasi damai.

"Rouhani mengatakan kepada Erdogan, ia berharap demonstrasi di Iran akan berakhir dalam beberapa hari kedepan," kata sumber presiden tersebut yang berbicara dengan syarat anonim.

Menurut laporan media setempat, ribuan orang Iran melakukan demonstrasi sejak Kamis (28/12) di kota-kota, di timur laut Masyhad dan Kashmar. Hal tersebut dilakukan untuk memprotes kenaikan harga komoditas dan ketidakpuasan yang dirasakan terhadap pemerintah.

Protes antirezim tersebut diikuti oleh demonstrasi propemerintah pada Sabtu dan Rabu setelahnya. Sedikitnya 23 orang, termasuk seorang perwira polisi, tewas dalam aksi protes tersebut. Sementara lebih dari 1.000 orang dilaporkan ditahan sejak demonstrasi dimulai.

Baca juga,  Ada yang Berbeda dalam Demonstrasi Kali Ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement