Jumat 05 Jan 2018 16:37 WIB

Jaksa Agung Iran: CIA Perancang Utama Demonstrasi

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Demonstrasi di Teheran, Iran, 30 Desember 2017.
Foto: AP Photo/Ebrahim Noroozi
Demonstrasi di Teheran, Iran, 30 Desember 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran menyebut adanya keterlibatan pihak asing dalam aksi demonstrasi di sejumlah kota. Aksi demonstrasi yang berbuah kericuhan itu menewaskan setidaknya 20 orang. 

Jaksa Agung Iran, Mohammad Jafar Montazeri, mengatakan seorang pejabat CIA Amerika adalah perancang utama dalam demonstrasi tersebut.

Duta Besar Iran untuk PBB, Gholamali Khoshroo juga menyampaikan keluhannya kepada Sekjen PBB terkait kicauan Trump yang telah menghasut orang Iran untuk melakukan tindakan yang mengganggu keamanan negaranya.

Kendati begitu, pemerintahan Trump membantah ikut campur dalam demonstrasi tersebut. CIA juga menolak berkomentar

Menurut utusan AS untuk PBB Nikki Haley, kicauan Trump tidak menyerukan tindakan kekerasan atau gangguan. Namun dia telah memuji demonstrasi tersebut, dan menyatakan penghormatannya kepada rakyat Iran atas perjuangannya melawan pemerintahan korup.

Haley memuji pemrotes anti-pemerintah sebagai pihak yang berani dan PBB harus mendukung pemrotes tersebut.

"Orang-orang Iran menangis karena kebebasan. Semua orang yang mencintai kebebasan harus berdiri dengan tujuan mereka," katanya, Kamis (4/1).

Baca juga,  Ada yang Berbeda dalam Demonstrasi Iran Kali Ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement