REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutu akan menembak anggota ISIS di wajah dan memukul mereka sampai mati dengan sekop, atau menjatuhkan bom kepada mereka jika tidak menyerah. Ancaman ini disampaikan oleh seorang tentata senior AS Komandan Sersan Mayor John Troxell.
Menulis di akun Facebook pribadinya pada Selasa (9/1), ia memperingatkan anggota ISIS yang menolak untuk menyerah akan mendapatkan balasan ekstrem. "Jika mereka menyerah, kami akan melindungi mereka hingga ke sel tahanan, memberi mereka makanan, sebuah pondok, dan proses hukum," tulis Troxell.
"Namun, jika mereka memilih untuk tidak menyerah, maka kami akan membunuh mereka dengan ekstrem, apakah dengan bantuan pasukan keamanan, dengan menjatuhkan bom ke mereka, menembaki mereka di wajah, atau memukul mereka sampai mati," tambah dia, dikutip Arab News.
Baca juga, Empat Petempur ISIS Tewas di Filipina.
Unggahan Troxell disertai dengan foto seorang tentara AS yang sedang memegang sekop. Ia juga memasang sebuah diagram untuk menjelaskan dengan tepat bagaimana cara melakukannya.
Pernyataan Troxell dengan cepat memicu banyak komentar, kebanyakan dari mereka memberikan dukungan. "Tidak, itu pesan yang dibutuhkan dan disukai oleh tentara dan orang lain," kata seorang pengguna media sosial.
Retorika Troxell muncul di tengah menguatnya kecaman terhadap ISIS di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump dan Menteri Pertahanan Jim Mattis. Ketika mantan Presiden Barack Obama hanya mengatakan AS akan mengalahkan ISIS, Mattis justru dengan keras mendukung pemusnahan ISIS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
