Sabtu 20 Jan 2018 12:24 WIB

Pengungsi Suriah Ditemukan Membeku di Lebanon

Jumlah pengungsi yang tewas karena kedinginan ada 10 orang

Rep: Marniati/ Red: Bilal Ramadhan
Kondisi pengungsi Suriah di perbatasan Hungaria.
Foto: AP Photo/Darko Vojinovic
Kondisi pengungsi Suriah di perbatasan Hungaria.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sembilan pengungsi Suriah yang berusaha menyeberang ke Lebanon ditemukan membeku di daerah pegunungan dekat perbatasan dengan Suriah. Dilansir Aljazirah, Sabtu (20/1), mayat tersebut ditemukan di rute penyelundupan manusia pada Jumat dini hari setelah badai salju menimpa daerah Masnaa, di mana perbatasan resmi Lebanon yang berseberangan dengan Suriah.

"Tentara menyelamatkan enam orang Suriah yang mengungsi, yang satu di antaranya meninggal di sebuah rumah sakit karena radang dingin. Ini artinya jumlah korban tewas menjadi 10 orang," ujar pernyataan militer.

Menurut militer mayat tersebut dibawa ke rumah sakit di daerah terdekat. Tentara terus mencari orang-orang terlantar lainnya yang terperangkap di salju, untuk mengevakuasi mereka dan memberikan perawatan medis.

Identitas pengungsi Suriah tidak segera diketahui. Menurut beberapa laporan, setidaknya satu anak ditemukan di antara mayat tersebut. Militer menambahkan, dua warga Suriah lainnya ditangkap dan dituduh melakukan penyelundupan manusia.

Suhu turun pada Jumat saat badai musim dingin melanda perbatasan Lebanon-Suriah, membuat lebih dari 357 ribu pengungsi Suriah yang tinggal di tenda sementara di Lembah Bekaa, sekitar 60 km utara Masnaa mengalami kesulitan.

Pengungsi Suriah menghadapi banyak tantangan selama musim dingin. Mereka tinggal di tenda yang terbuat dari terpal plastik, yang tidak melindungi mereka dari hawa dingin dan hujan.

Seorang pengungsi Suriah yang telah tinggal di Lembah Bekaa setelah dia melarikan diri dari konflik Suriah di tahun pertamanya, Hammadi Chelbi mengatakan dia dan keluarganya hidup dalam kesengsaraan.

"Kami tidak memiliki apa-apa selain rasa sakit, sakit dan penderitaan. Kami kehilangan segalanya," katanya.

Ada satu juta pengungsi Suriah yang terdaftar di Lebanon, meskipun pejabat pemerintah memperkirakan bahwa jumlahnya mendekati 1,5 juta. Badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan pihaknya tidak memperoleh cukup dana untuk membantu pengungsi Suriah di Lebanon selama musim dingin.

Tahun lalu, UNHCR meminta dana 228 juta dolar AS, namun organisasi tersebut menerima kurang dari 60 persen dari itu. Hal ini membuat kehidupan di kamp semakin memburuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement