Senin 22 Jan 2018 11:08 WIB

Netanyahu Puji Wapres AS Sebagai Teman Baik

Pence dan Netanyahu bahas isu keamanan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Foto: VOA
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence telah tiba di Israel pada Ahad (21/1). Sebelumnya Pence mengunjungi Mesir dan Yordania dalam rangka tur Timur Tengah perdana sejak AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Setibanya di Israel, Pence segera disambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ia memuji Pence sebagai teman baik negara Israel.

Netanyahu mengatakan, dia dan Pence akan membahas sejumlah isu, termasuk upaya AS untuk menghentikan agresi dan program nullir Iran, serta memajukan perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.

"Siapa pun yang benar-benar ingin memenuhi tujuan ini tahu, tidak ada pengganti kepemimpinan AS," ujar Netanyanu.

Baca juga, Mengapa Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel? 

Setelah bertemu dengan Netanyahu, Pence akan menggelar pembicaraan dengan parlemen Israel. Kemudian hari berikutnya, Pence akan mengunjungi Tembok Barat Yudaisme di Yerusalem. Ia direncanakan meletakkan karangan bunga di pusat memorial Holocaust Yad Vashem di kota tersebut.

Pada Desember 2017, AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengakuan ini sontak mendapat penentangan dan kecaman dari berbagai negara, khususnya negara-negara Arab.

Hal ini karena pengakuan AS terhadap Yerusalem dinilai telah melanggar berbagai kesepakatan dan resolusi internasional. Di sisi lain, di akuinya Yerusalem sebagai ibu kota Israel kian mengubur potensi perdamaian antara Palestina dan Israel. Sebab Palestina diketahui telah mendambakan Yerusalem Timur menjadi ibu kota untuk negara mereka kelak.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement