Jumat 02 Feb 2018 16:20 WIB

Suriah: Serangan Turki di Afrin Agresi Ilegal

Suriah akan menanggapi operasi militer Turki tersebut.

Tentara Turki mempersiapkan tank di pinggiran desa Sugedigi, Turki yang berbatasan dengan Suriah, 22 Januari 2018. AS menekan Turki menghentikan operasi di Afrin.
Foto: AP Photo/Lefteris Pitarakis
Tentara Turki mempersiapkan tank di pinggiran desa Sugedigi, Turki yang berbatasan dengan Suriah, 22 Januari 2018. AS menekan Turki menghentikan operasi di Afrin.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pemerintah Suriah, Kamis (1/2), menggambarkan serangan Turki di wilayah Afrin di Suriah sebagai agresi ilegal dan mengatakan akan menanggapi serangan itu dengan tindakan setimpal.

"Operasi militer Turki di Suriah utara adalah agresi yang mencolok. Keberadaan pasukan asing tanpa izin merupakan 'pendudukan dan akan ditindak dengan semestinya'," kata kementerian luar negeri Suriah dalam pernyataan yang disebarkan di media pemerintah.

Turki bulan lalu melancarkan serangan udara dan darat terhadap para petempur Kurdi yang menguasai wilayah barat laut Suriah, Afrin, di perbatasan Turki. Serangan itu membuka permusuhan baru dalam perang antara banyak pihak di Suriah.

Tentara Turki mempersiapkan tank di pinggiran desa Sugedigi, Turki yang berbatasan dengan Suriah, 22 Januari 2018. AS menekan Turki menghentikan operasi di Afrin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement