Kamis 15 Feb 2018 09:51 WIB

Dukungan 30 Miliar Dolar AS untuk Rekonstruksi Irak

88,2 miliar dolar AS diperlukan untuk rekonstruksi wilayah barat dan utara Irak.

Warga menunggu pembagian bantuan kemanusiaan di luar Mosul, Irak, Senin, 28 November 2016.
Foto: AP Photo/Hadi Mizban
Warga menunggu pembagian bantuan kemanusiaan di luar Mosul, Irak, Senin, 28 November 2016.

REPUBLIKA.CO.ID,KUWAIT -- Wakil perdana menteri Kuwait mengatakan pada Rabu (14/2) waktu setempat, dukungan yang diberikan untuk proyek rekonstruksi Irak telah mencapai 30 miliar dolar AS.

Sabah Khalid al-Hamad al-Sabah, yang juga merupakan sekretaris urusan luar negeri AS menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya pada akhir Konferensi untuk Rekonstruksi Irak. Partisipan dalam konferensi tersebut terdiri 2.300 perusahaan dan juga diikuti oleh institusi internasional lebih dari 70 negara.

"Jumlah uang ini sama sekali tidak mencukupi, tapi kebanyakan negara telah berdiri bersama kami dan kami bersyukur, ini adalah harta rohani bagi kami," kata Menteri Luar Negeri Irak Ibrahim Al-Jaafri seperti yang dilansir di Anadolu Agency, Kamis (15/2).

Menurut pejebat Irak, 88,2 miliar dolar AS diperlukan untuk rekonstruksi wilayah barat dan utara Irak yang direklamasi dari organisasi ISIS.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Turki akan meminjamkan 5 miliar dolar AS untuk rekonstruksi Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement