REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, pada Kamis (15/3), menegaskan, Saudi siap mengembangkan senjata nuklir. Hal  ini akan dilakukan jika Iran melakukan hal serupa.

"Jika Iran mengembangkan bom nuklir, kami juga harus melakukannya," kata Pangeran Mohammed di siaran televisi pemerintah Saudi, dikutip laman Anadolu Agency.

Dengan menggunakan bahasa kasar, Pangeran Mohammed menghujat pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Ia menyebut Khamenei mirip pemimpin Nazi Adolf Hitler. "Negara-negara di dunia tidak menyadari betapa bahayanya Hitler sampai apa yang terjadi," kata Pangeran Mohammed merujuk pada pecahnya Perang Dunia II akibat Nazi.

Ia tak menghendaki Perang Dunia II kembali terulang di kawasan Timur Tengah. "Saya tidak ingin melihat hal yang sama terjadi di Timur Tengah," ujar Pangeran Mohammed.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei

Kemudian terkait citra Iran sebagai negara dengan kekuatan militer dan ekonomi yang mumpuni, Pangeran Mohammed menyangkalnya.

Baca juga,  Israel Serang Gudang Senjata Iran di Damaskus.

"Militer Iran bukan satu dari lima besar militer besar dunia Muslim, sementara ekonomi Saudi lebih besar daripada ekonomi Iran. Iran jauh dari sama dengan kerajaan Saudi," katanya.

Saudi telah memutuskan hubungan Iran pada awal 2016. Hal itu dilakukan setelah para demonstran Iran merangsek masuk dan menggeledah dua kantor misi diplomatik Saudi di kota Teheran dan Masyhad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika