Rabu 21 Mar 2018 09:48 WIB

Erdogan: AS Coba Menipu Kami

Turki menilai AS memasok senjata ke kelompok teroris di Suriah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Teguh Firmansyah
Ambisi Erdogan menaklukan Kurdi
Foto: republika
Ambisi Erdogan menaklukan Kurdi

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Amerika Serikat yang mencoba menipu Turki karena bekerja sama dengan kelompok teroris di Suriah. Menurutnya, jika Turki adalah mitra strategis AS, tentu negeri Paman Sam akan menghormati Turki.

"Jika kita mitra stragis, kita akan dihormati, Anda mencoba menipu kami," tutur Erdogan dalam sebuah pertemuan dengan kelompok parlemen Partai Keadilan dan Pembangunan, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (21/3).

Erdogan melanjutkan, Turki pernah ingin membeli senjata-senjata AS. Namun, tawaran Turki ditolak. AS, kata Erdogan, malah memberikan senjata dan amunisi buatannya kepada kelompok teroris di Suriah secara gratis.

"Kami menginginkan senjata dari AS, dengan imbalan uang, tapi tidak diberi. Namun, AS memberikannya secara gratis ke kelompok teror," katanya.

Erdogan menambahkan, AS telah mengirim 5.000 truk berisi banyak senjata ke kelompok teroris di Suriah. "Kemitraan seperti apa ini? Kami sekarang menghancurkan semua terowongan, depot senjata, dan amunisi ini. Semua amunisi sedang disita secara bertahap," tuturnya.

Turki dan AS mencoba mengatasi sejumlah masalah, terutama soal kelompok YPG/PKK di Suriah. Turki menganggap kelompok ini sebagai teroris. PKK, dalam lebih dari tiga dekade, terus memberikan perlawanan terhadap Turki. Namun, AS justru mendukungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement