Senin 26 Mar 2018 07:45 WIB

Iran: Penunjukan John Bolton Memalukan

Presiden Donald Trump menunjuk John Bolton sebagai penasihat keamanan nasional AS.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nidia Zuraya
Mantan duta besar Amerika Serikat di PBB, John Bolton
Mantan duta besar Amerika Serikat di PBB, John Bolton

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani mengatakan, penunjukan John Bolton sebagai penasihat keamanan nasional baru AS oleh Presiden Donald Trump sangat memalukan. Hal itu karena Bolton memiliki hubungan dengan pemberontak yang dipandang Iran sebagai teroris.

"Untuk sebuah negara yang tampaknya merupakan negara adikuasa, sangat memalukan pejabat keamanan nasionalnya akan menerima gaji dari sekte teroris," kata Shamkhani, dikutip kantor berita IRNA, Ahad (25/3).

Bolton selama ini telah menjadi pendukung kelompok oposisi bersenjata Mujahidin-e Khalq yang dianggap Iran sebagai kelompok teroris. Bolton juga sering menjadi pembicara dalam acara-acara yang diselenggarakan kelompok itu.

Juru bicara Bolton, Garrett Marquis, mengatakan, Bolton tidak menanggapi propaganda dari Iran yang pemerintahannya telah lama masuk dalam daftar sponsor terorisme oleh AS. Tidak ada komentar langsung dari Gedung Putih.

Dalam sebuah pidato di acara Mujahidin-e Khalq di Paris pada Juli lalu, Bolton menyatakan harapannya bahwa pemerintah Iran dapat digulingkan pada 2019. Mujahidin-e Khalq, yang sebelumnya memiliki pangkalan militer di Irak sejak 1980-an, awalnya adalah kelompok sayap kiri Islam yang menentang Shah terakhir Iran. Kelompok ini kemudian dikuasai oleh ulama Muslim Syiah yang mengambil alih kekuasaan negara setelah revolusi 1979.

Mujahidin-e Khalq menjadi salah satu faksi terbesar di Iran setelah revolusi. Namun, para diplomat dan analis mengatakan, sulit untuk menentukan tingkat dukungan bagi kelompok itu saat ini di Iran.

Banyak pihak yang tidak dapat memaafkannya karena Mujahidin-e Khalq telah berpihak pada Saddam Hussein selama perang Iran dengan Irak pada 1980-an. Pemerintah AS menetapkan kelompok tersebut sebagai organisasi teroris pada 1997, tetapi penetapan itu kemudian dicabut pada 2012.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement