Rabu 18 Apr 2018 04:33 WIB

Israel Siap Serang Pangkalan Militer Iran di Suriah

Tensi Iran dan Israel memanas setelah jet tempur Israel ditembah jatuh di Suriah.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Reiny Dwinanda
Jet tempur Israel, F-16 lepas landas.
Foto: AP PHOTO
Jet tempur Israel, F-16 lepas landas.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pemerintah Israel mengaku siap menyerang pangkalan udara militer Iran yang berada di Suriah. Israel mengklaim pangkalan yang juga kerap digunakan oleh pesawat sipil itu juga biasa dipakai untuk mengirimkan senjata.

Serangan akan dilakukan jika tensi antara Iran dan Israel terus meningkat. Berdasarkan pantauan satelit, Israel mengklaim ada lima pangkalan udara militer yang biasa dipakai sebagai landasan pesawat tanpa awak milik Iran.

Israel mengatakan, pangkalan tersebut juga dihuni oleh tiga anggota senior Garda Revolusioner Iran (IRGC). Ketiga anggota IRGC itu disebut tengah memimpin sebuah proyek yang berhubungan dengan rudal.

Hingga saat ini, IRGC belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Pemerintah Suriah juga masih bungkam terkait kesiapan seragan oleh militer Israel itu.

Sebelumnya, tensi antara Iran dan Israel kembali memanas menyusul ditembak jatuhnya jet tempur Israel di Suriah. Jet tempur itu tengah mengincar pesawat tanpa awak yang berdasarkan klaim Israel merupakan milik Iran dan diterbangkan dari Suriah.

Israel kemudian merespons penembakan tersebut dengan serangan udara yang membidik sejumlah pertahanan udara Suriah dan Iran. Serangan difokuskan pada 12 sasaran, termasuk tiga baterai pertahanan udara dan empat lokasi yang merupakan bagian dari pembentukan militer Iran di Suriah.

Serangan tersebut menewaskan tujuh anggota garda revolusioner Iran. Pemerintah yang dipimpin Presiden Hassan Rouhani bertekad akan melakukan serangan balasan. Namun, dia tidak merinci jenis serangan yang dimaksud.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement