Rabu 18 Apr 2018 23:49 WIB

Rekor Baru Maskapai Saudi

Maskapai mampu membawa 8,3 juta penumpang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Saudi Arabian Airlines
Saudi Arabian Airlines

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Maskapai nasional Kerajaan Arab Saudi, Saudi Arabian Airlines telah mencapai rekor terbaru dalam 73 tahun sejarahnya. Saudia mengungkapkan angka-angka penting dari hasil Q1 2018, Rabu (18/4).

Dengan pertumbuhan kapasitas tempat duduk sebesar sembilan persen, pertumbuhan jumlah penumpang terus meningkat. Tahun ini, maskapai mampu membawa 8,3 juta penumpang dengan peningkatan 19 persen pada penumpang internasional.

Saat ini, Saudia terbang ke 89 tujuan di empat benua. Sebagai maskapai nasional Kerajaan Saudi, semakin banyak penumpang yang terbang dengan Saudia untuk umroh dan haji.

Operasional telah tumbuh dengan mantap baik di ranah domestik maupun internasional. Maskapai menerbangkan 52 ribu penerbangan di kuartal pertama. Jumlah ini meningkat lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Jenderal Arab Saudi Airlines Eng. Saleh bin Nasser al-Jasser mengatakan pertumbuhan dan transformasi Saudia bukan terjadi dalam sekejap. Ini telah berlangsung sejak beberapa tahun dan hasilnya telah menunjukkan keberhasilan pertumbuhan strategis.

"Investasi baru dan investasi pada pengalaman penumpang telah berkontribusi terhadap keberhasilan baru-baru ini," kata dia dalam Saudi Gazette. Rencana Transformasi SV2020 perusahaan adalah perjalanan komprehensif yang mencakup semua hal untuk membangun landasan yang kokoh.

Al-Jasser mengaku senang Saudia telah tumbuh di semua area bisnis sambil menampilkan keramahan maskapai kepada dunia. Pertumbuhan operasional juga dipercepat dengan penambahan delapan pesawat baru.

Saat ini jumlah total armada yang dimiliki mencapai 146 pesawat. Maskapai ini memasang target untuk memiliki 200 pesawat pada tahun 2020.

Saudia menerbangkan pesawat Airbus dan Boeing dengan jenis terbaru, termasuk Boeing 777-300ER, Boeing 787 Dreamliner, Airbus A330 Regional dan Airbus A320. Pada tahun 2017, Saudia meraih gelar "Maskapai Penerbangan Terbanyak di Dunia" dari organisasi peringkat transportasi udara internasional, Skytrax.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement