Kamis 19 Apr 2018 15:26 WIB

Ratusan Warga Suriah Kembali dari Lebanon

500 orang warga Suriah meninggalkan Sheeba di Lebanon

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Anak Suriah di pengungsian
Foto: istimewa
Anak Suriah di pengungsian

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Ratusan warga Suriah memutuskan untuk kembali ke negara asal mereka setelah hidup selama bertahun-tahun sebagai pengungsi di Lebanon . Mereka meninggalkan Suriah sejak perang sipil dimulai pada 2011.

Hampir 500 orang, termasuk anak-anak dan orang tua, meninggalkan daerah Shebaa di Lebanon tenggara dengan 15 bus menuju distrik Beit Jinn di Suriah, barat daya Damaskus. Wilayah tersebut telah berhasil direbut kembali dari pemberontak oleh pasukan pro-pemerintah pada Desember.

Bus-bus mencapai perbatasan Lebanon pada Rabu sore sebelum menyeberang ke Suriah. "Kami tidak punya berita tentang kampung halaman kami. Keluarga kami senang bisa kembali," kata Younes Othman (31). Ia adalah seorang petani di Suriah dan akan kembali setelah empat tahun di Lebanon.

Kantor berita negara Lebanon NNA melaporkan konvoi itu diorganisir oleh pihak berwenang Lebanon. Badan pengungsi PBB UNHCR, dalam sebuah pernyataan, mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam pengorganisasian pemulangan ini. Ini mempertimbangkan situasi kemanusiaan dan keamanan yang berlaku di Suriah.

Lebih dari separuh populasi Suriah telah meninggalkan rumah mereka sejak pecahnya perang pada 2011. Terrmasuk lebih dari satu juta orang yang mencari perlindungan di Lebanon. Saat ini jumlah pengungsi Suriah di Lebanon mencapai lebih dari seperempat penduduk negara tersebut.

Beberapa politisi Lebanon terkemuka, termasuk Presiden Michel Aoun, telah menyerukan pengungsi Suriah untuk kembali ke bagian Suriah yang lebih tenang, tetapi PBB mengatakan mereka tidak harus dipaksa untuk kembali.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement