Kamis 26 Apr 2018 07:22 WIB

Kuwait Usir Duta Besar Filipina

Renato Villa sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Kuwait.

Suasana Kuwait City
Foto: AP Photo
Suasana Kuwait City

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAITCITY -- Pemerintah Kuwait mengusir Duta Besar Filipina untuk Kuwait, Renato Villa, seperti dilaporkan Kantor Berita Kuwait (KUNA). Kementerian Luar Negeri Kuwait mengumumkan pada Rabu (25/4), pihaknya telah memberi tahu keputusan ini kepada Villa untuk meninggalkan negara itu dalam waktu satu pekan.

Kemenlu Kuwait telah menyatakan duta besar Filipina itu persona non-grata (tidak diperbolehkan berada) di Kuwait. Kemenlu Kuwait mengatakan, langkah tersebut diambil sebagai balasan atas tindakan tidak diplomatis oleh staf kedutaan besar Filipina. Pihak Kedubes Filipina mendorong warga-warga mereka yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk meninggalkan rumah majikan mereka, kata KUNA.

Renato Villa sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Kuwait terkait "penyelamatan" kontroversial atas para pembantu rumah tangga asal Filipina dari rumah-rumah majikan mereka pada Selasa (24/4). Namun, Kuwait telah menganggap tindakan Filipina itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya.

Kuwait telah melayangkan protes atas "penyelamatan" para warga negara Filipina yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Kuwait memanggil duta besar Filipina itu untuk memberikan penjelasan.

Filipina merupakan salah satu sumber utama penyedia jasa pembantu rumah tangga di luar negeri, termasuk di negara-negara Timur Tengah seperti Kuwait, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan, ada sekitar 250 ribu warga Filipina yang bekerja di Kuwait. Sebagian besar di antara mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement