Jumat 18 May 2018 04:24 WIB

Temui Putin, Assad Buka Pintu Negosiasi Politik

Suriah mengirim delegasi ke AS.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nur Aini
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar Assad di kediaman Bocharov Rucheidi resor Laut Hitam Sochi, Rusia, Senin (20/11).
Foto: Mikhail Klimentyev, Kremlin Pool Photo via AP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Suriah Bashar Assad di kediaman Bocharov Rucheidi resor Laut Hitam Sochi, Rusia, Senin (20/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin menyatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di kediamannya di resort Laut Hitam, Sochi, Rusia. Dalam kesempatan itu, Assad menyatakan Suriah membuka pintu negosiasi politik.

Sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kremlin dari pertemuan pada Kamis (17/5) waktu setempat itu, Assad menyatakan Suriah telah membuat kemajuan dalam memerangi aksi terorisme. Karena itu, Assad ingin membuka pintu bagi proses politik.

Dilansir di AP, Jumat (18/5), Juru bicara Putin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Assad memberitahu Putin mengenai keputusannya untuk mengirim delegasi ke AS. Delegasi yang dikirim guna membahas reformasi konstitusi negara.

Rusia telah menjadi sekutu penting Assad selama tujuh tahun perang saudara di Suriah. Moskow meluncurkan serangan udara atas nama pasukan Assad pada 2015, sehingga menguntungkan pihaknya. Assad sebelumnya juga mengunjungi Rusia dan bertemu dengan Putin pada November 2017 serta Oktober 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement