Kamis 06 Aug 2020 21:29 WIB

Turki: Aneksasi Kashmir tidak Berkontribusi pada Perdamaian

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki menegaskan kembali seruan Turki untuk berdialog menyelesaikan situasi di Jammu-Kashmir - Anadolu Agency

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki menegaskan kembali seruan Turki untuk berdialog menyelesaikan situasi di Jammu-Kashmir - Anadolu Agency
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki menegaskan kembali seruan Turki untuk berdialog menyelesaikan situasi di Jammu-Kashmir - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Kementerian Luar Negeri Turki pada Rabu mengatakan aneksasi Jammu dan Kashmir tidak berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Pernyataan itu disampaikan juru bicara kementerian, Hami Aksoy, pada peringatan satu tahun keputusan India untuk mencabut status semi-otonom selama tujuh dekade di wilayah Himalaya.

Baca Juga

"Terlihat bahwa praktik-praktik yang dilaksanakan selama setahun terakhir - sejak penghapusan pasal [370] konstitusi India yang memberikan status khusus kepada Jammu dan Kashmir - telah semakin memperumit situasi di Jammu dan Kashmir dan tidak memberikan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata Aksoy, dalam sebuah pernyataan.

Dia kemudian menegaskan kembali seruan Turki untuk berdialog untuk menyelesaikan masalah di bawah piagam dan resolusi PBB.

 

Pada 5 Agustus 2019, pemerintah India mencabut status otonomi Kashmir, mengunci wilayah itu, menahan ribuan aktivis dan politikus, dan memutus jaringan internet. 

Otoritas India pun khawatir akan adanya gerakan protes di Kashmir yang dikelola India, sehingga mereka memberlakukan jam malam sejak Selasa. 

Kashmir dikuasai oleh India dan Pakistan hanya di beberapa bagian, tetapi diklaim oleh keduanya secara penuh.  Sejak Kashmir dibagi menjadi dua wilayah pada 1947, Pakistan dan India telah bertempur tiga kali - pada 1948, 1965, dan 1971 - dua di antaranya memperebutkan Kashmir.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-aneksasi-kashmir-tidak-berkontribusi-pada-perdamaian/1932368
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement