Jumat 07 Aug 2020 08:37 WIB

Polisi Siprus Interogasi Pria Rusia Soal Kargo Kimia Beirut

Seorang pria Rusia yang disebut sebagai pemilik kapal kargo amonium nitrat diselidiki

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api setelah terjadinya ledakan besar di Pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). EPA-EFE/WAEL HAMZEH
Foto: EPA-EFE/WAEL HAMZEH
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api setelah terjadinya ledakan besar di Pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8). EPA-EFE/WAEL HAMZEH

REPUBLIKA.CO.ID, NICOSIA -  Siprus berhasil melacak dan menginterogasi seorang pria Rusia, yang disebut sejumlah laporan berita sebagai pemilik kapal yang mengangkut kargo amonium nitrat terbengkalai di Beirut dan menyebabkan ledakan dahsyat.

Juru bicara Kepolisian Siprus mengatakan seseorang, yang namanya dirahasiakan, telah diinterogasi di rumahnya di Siprus pada Kamis (6/8) malam.

Baca Juga

"Ada permintaan dari Interpol Beirut untuk melacak orang ini dan menginterogasinya dengan sejumlah pertanyaan terkait kargo tersebut," kata sang juru bicara, Christos Andreou, kepada Reuters.

Ia mengatakan informasi terbaru yang didapat langsung dikirim ke Beirut. Andreou menolak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Sumber keamanan, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa pria itu merupakan pengusaha asal Rusia, Igor Grechushkin, yang berusia 43 tahun. Grechushkin belum berhasil dihubungi.

Boris Prokoshev, yang merupakan kapten kapal kargo Rhosus pada 2013, mengungkapkan bahwa bahan kimia itu berakhir di Beirut setelah si pemilik kapal, yang diketahui bernama Grechushkin, memintanya berhenti di Lebanon untuk mengambil kargo tambahan.

Bahan kimia yang disimpan di Beirut selama bertahun-tahun itu meledak pada Selasa (4/8), dalam bencana paling mengerikan di Lebanon.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement