Senin 08 Feb 2021 11:21 WIB

Arab Saudi Gagalkan Serangan Drone Bermuatan Bom Houthi

Serangan drone tersebut menyasar wilayah Arab Saudi bagian selatan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Serangan drone Houthi (ilustrasi).
Foto: Al-Arabiya via AP
Serangan drone Houthi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang terlibat di Yaman mengatakan telah mencegat dan menghancurkan empat pesawat nirawak atau drone bersenjata pada Ahad (7/2). Serangan itu diluncurkan oleh gerakan Houthi ketika menuju Arab Saudi selatan.

Juru bicara koalisi Saudi, Kolonel Turki al-Malki mengatakan, sebuah pesawat nirawak bermuatan bom dicegat pada Ahad pagi. Pasukan koalisi mencegat tiga pesawat itu saat mengarah ke selatan Arab Saudi.

Baca Juga

Al-Malki menyatakan, serangan itu bertujuan menargetkan warga sipil dan objek sipil. Dalam pernyataan lanjutan, dia menyebutkan total ada empat pesawat nirawak yang menyerang dan berhasil dilumpuhkan.

Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 melawan Houthi setelah kelompok itu menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari kekuasaan di ibu kota Sanaa. Konflik ini secara luas dilihat di wilayah tersebut sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.

 

Malki mengatakan, koalisi akan terus mengambil langkah-langkah untuk menetralkan dan menghancurkan kemampuan senjata Houthi sesuai dengan hukum internasional. Aliansi militer tersebut sebelumnya telah melakukan serangan udara di situs militer Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan rudal dan drone lintas batas.

https://www.reuters.com/article/us-yemen-security-saudi/saudi-led-coalition-says-intercepted-four-houthi-armed-drones-idUSKBN2A703R?il=0

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement