Rabu 22 Sep 2021 14:56 WIB

Taliban Ajukan Partisipasi dalam Sesi Majelis Umum PBB

Taliban mengirim surat untuk meminta agar bisa menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB

Taliban mengirim surat untuk meminta agar bisa menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB.
Taliban mengirim surat untuk meminta agar bisa menghadiri pertemuan Majelis Umum PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Taliban mengirim surat ke PBB meminta agar bisa menghadiri pertemuan Majelis Umum dan menerjunkan juru bicara Suhail Shaheen sebagai calon duta besar PBB.

Di tengah perselisihan mengenai siapa yang akan mewakili Afghanistan di badan internasional, Taliban mengatakan dalam surat yang ditujukan kepada kantor sekjen PBB bahwa mereka harus diwakili di PBB, bukan oleh duta besar di bawah pemerintahan mantan Presiden Ashraf Ghani.

Baca Juga

Menurut sumber PBB yang dihubungi oleh Anadolu Agency, Antonio Guterres menerima permintaan tertulis dengan kop surat "Imarah Islam Afghanistan, Kementerian Luar Negeri" tertanggal 20 September.

Surat itu ditandatangani oleh Ameer Khan Muttaqi sebagai menteri luar negeri dan meminta untuk berpartisipasi dalam sesi ke-76 Majelis Umum PBB dari 21-27 September.

 

Setelah negara mengirimkan nama calon duta besar mereka, calon tersebut harus disetujui oleh Komite Kredensial Majelis Umum PBB. Saat ini, Afghanistan masih diwakili oleh utusan PBB Ghulam Isaczai dari pemerintahan sebelumnya.

Baca juga : Surat Taliban ke PBB Berkop Imarah Islam Afghanistan

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/taliban-ajukan-partisipasi-dalam-sesi-majelis-umum-pbb/2371462
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement