REPUBLIKA.CO.ID,  BOSTON -- Sebanyak dua anjing yang dilatih untuk mendeteksi bau khas penderita Covid-19 mengunjungi tiga distrik sekolah di Bristol County, Amerika Serikat. Langkah ini untuk melakukan pelacakan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Seekor Labrador hitam bernama Huntah dan Lab emas bernama Duke dapat mendeteksi bau virus di permukaan. Mereka akan duduk di depan orang yang terdeteksi untuk menunjukkan telah mencium bau tersebut.

Pengawas Sekolah Fairhaven Tara Kohler menyambut kehadiran anjing-anjing itu. Dia mengatakan bahwa kehadiran para anjing menunjukkan kepada siswa usaha yang dilakukan untuk membuat anak-anak nyaman dalam pelacakan penyebaran virus Corona.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengurangi risiko dan saya ingin mereka merasa aman dan tidak cemas tentang lingkungan mereka," kata Kohler.

Anjing-anjing itu akan mengunjungi sekolah-sekolah di distrik sekolah Freetown, Lakeville dan Norton. "Dengan Covid, apakah itu omikron, apakah itu delta, anjing kami akan menyerangnya," kata Kapten Wilayah Bristol Paul Douglas.

"Dan kalau ada varian baru yang keluar dalam enam bulan, mudah-mudahan tidak ada, tapi kalau ada, Covid adalah Covid," katanya.

Anjing-anjing itu dilatih menggunakan program deteksi yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Forensik Internasional Florida International University. WBZ-TV pertama kali melaporkan penggunaan anjing pendeteksi di wilayah Bristol pada Juli lalu.