Selasa 24 May 2022 10:56 WIB

Biden: Ukraina Isu Global Bukan Regional

Biden mengatakan krisis di Ukraina merupakan masalah global bukan regional.

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Joe Biden mengatakan krisis di Ukraina merupakan masalah global bukan regional.
Foto: AP/Nicolas Datiche/Pool SIPA
Joe Biden mengatakan krisis di Ukraina merupakan masalah global bukan regional.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan krisis di Ukraina merupakan masalah global bukan regional. Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan negara-negara Quad di Tokyo, Jepang.

"Ini lebih dari sekedar masalah Eropa, ini masalah dunia," kata Biden, Selasa (24/5/2022).

Ia juga menekankan Washington akan bersama-sama dengan "mitra-mitra domestik" untuk mendorong Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Serangan Rusia ke Ukraina hanya meningkatkan pentingnya tujuan prinsip-prinsip dasar ketertiban internasional, integritas wilayah dan kedaulatan," katanya.

 

Biden bertemu dengan pemimpin negara Jepang, Australia, dan India yang tergabung dalam kelompok negara yang dinamakan Quad. Pertemuan ini dilaksanakan di hari terakhir kunjungannya di Tokyo.

Sebelumnya Biden mengatakan AS akan menggunakan kekuatan untuk membela Taiwan. Ia menegaskan kebijakan AS pada Taiwan tidak berubah. Hal ini disampaikan saat wartawan bertanya apakah AS akan membela Taiwan jika diserang. Biden menjawab, "Ya".

"Itu komitmen yang kami buat," kata Biden.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement