Sabtu 25 Jun 2022 18:30 WIB

Xi Jinping Hadiri Peringatan 25 tahun Penyerahan Hong Kong ke China

Xi Jinping juga akan menghadiri pelantikan pemerintah keenam Hong Kong.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Presiden China Xi Jinping, kanan, mengucapkan sumpah kepada kabinet baru Kepala Eksekutif baru Hong Kong Carrie Lam yang sedang menjabat di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong di Hong Kong pada 1 Juli 2017. Xi akan mengunjungi Hong Kong minggu ini untuk merayakan tanggal 25 peringatan kembalinya bekas jajahan Inggris tahun 1997 ke China, sebuah kantor berita negara mengatakan Sabtu, 25 Juni 2022, dalam perjalanan pertamanya di luar daratan sejak dimulainya pandemi coronavirus 2 1/2 tahun yang lalu.
Foto: AP Photo/Kin Cheung
Presiden China Xi Jinping, kanan, mengucapkan sumpah kepada kabinet baru Kepala Eksekutif baru Hong Kong Carrie Lam yang sedang menjabat di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong di Hong Kong pada 1 Juli 2017. Xi akan mengunjungi Hong Kong minggu ini untuk merayakan tanggal 25 peringatan kembalinya bekas jajahan Inggris tahun 1997 ke China, sebuah kantor berita negara mengatakan Sabtu, 25 Juni 2022, dalam perjalanan pertamanya di luar daratan sejak dimulainya pandemi coronavirus 2 1/2 tahun yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Presiden China Xi Jinping akan berkunjung ke Hong Kong dalam peringatan 25 tahun Inggris menyerahkan kota itu ke China. Kunjungan ini menjadi perjalanan pertama Xi keluar China Daratan sejak wabah Covid-19 pada Januari 2020.

Pada Sabtu (25/6) kantor berita China, Xinhua, melaporkan ia juga menghadiri pelantikan pemerintah keenam Hong Kong. Mulai 1 Juli, John Lee akan menggantikan Carrie Lam sebagai pemimpin kota yang baru.

Baca Juga

Lam menjabat selama Hong Kong dilanda gejolak unjuk rasa anti-pemerintah dan pandemi Covid-19. Xi menghadiri pelantikan Lam pada 2017 lalu ketika berada di Hong Kong untuk merayakan peringatan hari penyerahan ke China.

Dalam beberapa pekan terakhir muncul ketidakpastian apakah Xi mengunjungi bekas koloni Inggris itu. Pasalnya kasus infeksi Covid-19 di Hong Kong sedang naik, dua pejabat pemerintah turut terinfeksi.

 

China menerapkan kebijakan Covid-19 dan pembatasan perjalanan yang ketat demi menghilangkan wabah. Sementara Hong Kong yang merupakan pusat keuangan Asia mencoba hidup bersama dengan virus.

Kritikus mengatakan peringatan 25 tahun penyerahan Hong Kong penting bagi China karena kota itu kembali stabil setelah dilanda gejolak unjuk rasa massal pada 2019. Setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan dan pemilihan baru sehingga hanya mereka yang dianggap "patriot" yang dapat bekerja di pemerintah dan lembaga pembuat kebijakan.

Lee yang merupakan bekas perwira polisi telah berjanji untuk memperkuat cengkraman dengan undang-undang keamanan. Sesuai dengan kepentingan China. Hong Kong kembali ke China pada 1 Juli 1997 setelah 156 tahun dibawah kekuasaan kolonial Inggris.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement