KOLOMBO -- Personel militer Sri Lanka membagikan token kepada orang yang mengantre bahan bakar, Senin (27/6). Krisis ekonomi terburuk di Sri Lanka dalam tujuh dekade ini membuat ibu kota Kolombo menutup sekolah-sekolah dan meminta aparatur negara bekerja dari rumah untuk menghemat listrik. "Saya sudah empat hari mengantre, saya belum tidur...
Berita Terkait
Berita Lainnya