Kamis 22 Sep 2022 10:05 WIB

Korut Dilaporkan Bersiap Luncurkan Kapal Selam Baru

Analis pertama kali melihat satu kapal selam baru mulai dibangun pada 2016.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi kapal selam. Korea Utara (Korut) sedang bersiap untuk meluncurkan kapal selam baru yang diyakini mampu menembakkan rudal balistik.
Foto: AP Photo
Ilustrasi kapal selam. Korea Utara (Korut) sedang bersiap untuk meluncurkan kapal selam baru yang diyakini mampu menembakkan rudal balistik.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara (Korut) sedang bersiap untuk meluncurkan kapal selam baru yang diyakini mampu menembakkan rudal balistik. Lembaga pemantau Korea Utara, 39 North melaporkan, citra satelit di Galangan Kapal Sinpo Selatan pada 18 September menunjukkan ada enam tongkang dan kapal berkumpul di sekitar dermaga aula konstruksi.

"Sementara tongkang dan dok kering tampak berada di sekitar dermaga peluncuran kapal selam di aula konstruksi utama, keberadaan enam kapal dan tongkang di daerah ini belum pernah diamati sebelumnya," kata laporan 39 North.

Baca Juga

Laporan itu menyimpulkan bahwa kegiatan tersebut mengisyaratkan persiapan untuk meluncurkan kapal selam. Analis pertama kali melihat tanda-tanda bahwa setidaknya satu kapal selam baru sedang dibangun pada 2016. Kemudian pada 2019 media pemerintah melaporkan, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memeriksa kapal selam yang dibangun di bawah "perhatian khusus" dan akan beroperasi di perairan lepas pantai timur.

Media pemerintah pada saat itu tidak menjelaskan sistem senjata kapal selam atau mengatakan di mana dan kapan inspeksi itu dilakukan. Tetapi para analis mengatakan ukuran kapal baru mengindikasikan bahwa,  kapal itu dirancang untuk membawa rudal.  Korea Utara memiliki armada kapal selam yang besar tetapi hanya satu kapal selam eksperimental yang diketahui mampu membawa rudal balistik.

 

Analis telah memperdebatkan apakah kapal selam rudal baru yang tampak adalah desain baru, atau apakah itu didasarkan pada kapal selam Kelas Romeo yang dimodifikasi. Kapal selam Kelas Romeo diperoleh dari Cina pada 1970-an sebelum Korea Utara mulai memproduksinya di dalam negeri.

Pada Mei, Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM). Peluncuran dilakukan dari dekat Sinpo, yang menjadi tempat penyimpanan kapal selam Korea Utara serta peralatan untuk uji coba SLBM. Para pengamat mengatakan Korea Utara telah membuat persiapan untuk melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017, di tengah pembicaraan denuklirisasi yang terhenti.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement